Tentang Kota Caruban, Madiun, Jawa Timur
Kota Caruban merupakan ibu kota Kabupaten Madiun yang secara administratif terletak di Kecamatan Mejayan. Kota ini menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Madiun setelah berpindah dari Kota Madiun berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2019. Peraturan ini mengubah Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2010 yang sebelumnya menetapkan ibu kota Kabupaten Madiun berada di wilayah Kota Madiun.
Dengan pemindahan ini, Kantor Pemerintahan Kabupaten Madiun yang semula berada di Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, kini berlokasi di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan. Lokasi baru ini sebelumnya merupakan kantor eks Pembantu Bupati (Kawedanan) Caruban, yang memiliki nilai historis sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Caruban pada masa kerajaan.
Penunjukan Caruban sebagai ibu kota Kabupaten Madiun didasarkan pada letaknya yang strategis. Kota ini menjadi jalur utama lalu lintas antara Ngawi dan Surabaya serta telah dilengkapi dengan fasilitas pemerintahan, termasuk kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selain itu, Caruban juga dikenal karena kekayaan budaya dan kulinernya, seperti kesenian tradisional dongkrek, serta makanan khas berupa brem dan pecel.
Caruban juga menawarkan berbagai destinasi wisata menarik di sekitarnya. Salah satu destinasi populer adalah Wana Wisata Grape, sebuah kawasan hutan pinus yang cocok untuk rekreasi keluarga dan kegiatan outdoor. Selain itu, terdapat Waduk Bening Widas yang menawarkan pemandangan indah dan fasilitas untuk memancing atau berperahu. Bagi pecinta sejarah, Candi Ngetos yang berada tidak jauh dari Caruban dapat menjadi pilihan menarik.
Di bidang kuliner, selain brem dan pecel, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hidangan khas lainnya seperti nasi pecel tumpang, emping melinjo, dan aneka jajanan tradisional yang tersedia di pasar-pasar lokal. Keberagaman kuliner ini menjadikan Caruban tidak hanya menarik sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya dan gastronomi.